Lompat ke konten
Home » K3 Ketinggian, Pentingnya Keselamatan di Tempat Kerja

K3 Ketinggian, Pentingnya Keselamatan di Tempat Kerja

k3 ketinggian

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek yang krusial dalam setiap lingkungan kerja, terutama di tempat-tempat yang melibatkan risiko ketinggian. Pekerjaan di ketinggian seringkali melibatkan bahaya yang dapat mengancam keselamatan serta kesehatan para pekerja jika tidak dilakukan dengan hati-hati dan dengan prosedur yang tepat. Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko-risiko yang terlibat dan langkah-langkah yang harus diambil untuk meminimalkan risiko tersebut. dimana bidang pekerjaan ketinggian umum nya ada dua jenis TKBT dan TKPT.

TKBT atau Tenaga Kerja Bagunan Tinggi, TKPK Tenaga Kerja Pada Ketinggian memiliki beberapa perbedaan bidang kerja.

Risiko Pekerja di Tempat Ketinggian

Berbagai pekerjaan seperti konstruksi gedung, pemeliharaan jembatan, pemasangan antena, pembersihan kaca gedung, serta pekerjaan di industri minyak dan gas merupakan contoh-contoh pekerjaan yang memerlukan akses atau bekerja di ketinggian. Risiko-risiko yang terkait dengan pekerjaan di ketinggian meliputi:

  • Jatuh dari Ketinggian: Risiko utama yang dihadapi oleh pekerja di ketinggian adalah jatuh. Hal ini dapat terjadi karena ketidak hati-hatian, alat keselamatan yang tidak memadai, atau kondisi lingkungan yang tidak terkontrol.
  • Terjebak atau Tertekan: Pekerja mungkin terjebak di ketinggian atau terjepit di antara struktur bangunan, mesin, atau peralatan, yang dapat mengakibatkan cedera serius.
  • Paparan Lingkungan yang Berbahaya: Beberapa pekerjaan di ketinggian melibatkan paparan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim seperti angin kencang, suhu yang ekstrim, atau bahkan paparan bahan kimia berbahaya.

Langkah-langkah Keselamatan Pekerja di Tempat Ketinggian

Untuk mengurangi risiko-risiko di tempat kerja yang melibatkan ketinggian, berikut beberapa langkah keselamatan yang perlu diperhatikan:

  • Pelatihan dan Sertifikasi: Pekerja yang terlibat dalam pekerjaan di ketinggian harus mendapatkan pelatihan yang memadai dan sertifikasi untuk memastikan bahwa mereka memahami risiko dan tahu cara menggunakan peralatan keselamatan dengan benar.
  • Penggunaan Peralatan Keselamatan: Penggunaan alat pelindung diri seperti helm, harness, tali pengaman, serta sistem penyangga yang tepat adalah hal yang krusial untuk mencegah jatuh dan cedera serius lainnya.
  • Pemeliharaan Rutin Peralatan: Peralatan keselamatan seperti tali pengaman, harness, dan alat penyangga harus diperiksa secara rutin untuk memastikan keadaan kondisi kelayakan pakai.
  • Penilaian Risiko dan Perencanaan: Sebelum melakukan pekerjaan di ketinggian, penting untuk melakukan penilaian risiko dan perencanaan yang matang, termasuk pemilihan alat keselamatan yang sesuai.
  • Pemantauan dan Pengawasan: Memastikan adanya pengawasan dan pemantauan terus-menerus saat pekerjaan sedang dilakukan di ketinggian.
  • Komitmen terhadap Kultur Keselamatan: Penting untuk menciptakan budaya keselamatan di tempat kerja yang mengutamakan keselamatan sebagai prioritas utama untuk setiap pekerja.

Cara Dapatkan SIO dan Sertifikat K3 Ketinggian

Selain mendapatkan SIO dan Sertifikat Ketinggian ( TKPK atau TKBT) peserta pelatihan atau pekekerja juga mendapatkan ilmu mengenai keselamatan kerja di ketinggian dan cara manuver saat pada di ketinggian.

Hubungi Marketing Mandiri Maha Daya untuk mendapatkan sio dan sertifikat kemnaker RI.

Pekerjaan di ketinggian memiliki risiko-risiko yang signifikan, dan upaya pencegahan harus dilakukan secara serius. Dengan pelatihan yang tepat, penggunaan peralatan keselamatan yang memadai, perencanaan yang cermat, serta pengawasan yang baik, risiko-risiko ini dapat diminimalkan secara signifikan. Keselamatan di tempat kerja adalah tanggung jawab bersama, dan semua pihak, baik pengusaha, manajemen, maupun pekerja sendiri, memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua.

pelatihan k3 di surabaya

KLIK DISINI UNTUK INFO BIAYA PELATIHAN SERTA PENDAFTARAN