Scaffolding Modular: Pengertian, Komponen, & Cara Merakitnya

Seperti yang kita ketahui, bahwa scaffolding mempunyai beberapa jenis. Jenis scaffolding ini digunakan sesuai kebutuhan pekerjaan pada proyek. Jadi, tidak bisa sembarangan dalam memilih dan menggunakan scaffolding, terutama jenis modular.

Scaffolding modular menjadi salah satu jenis perancah yang biasa digunakan pada proyek konstruksi. Maka dari itu, bagi Anda yang ingin bekerja pada sektor konstruksi, mengetahui dan memahami jenis scaffolding, terutama modular sangatlah penting. Untuk memahaminya, Anda tidak perlu khawatir dan bingung mulai dari mana. Sebab, artikel ini akan membahasnya secara detail dan mendalam. Yuk, simak pembahasannya sampai selesai, ya!

Pengertian Scaffolding Modular

Scaffolding modular adalah jenis perancah yang digunakan pada ketinggian dan terbuat dari bahan logam. Platform ini dirancang khusus untuk meningkatkan fleksibilitas serta efisiensi kerja pada proyek konstruksi.

Kemudahan dalam proses pemasangan dan pembongkaran membuat perancah modular ini menjadi pilihan utama. Terlebih, kemudahan ini juga membantu untuk menyesuaikan struktur rangka kerja sesuai kebutuhan dalam pekerjaan. Selain itu, jenis perancah ini juga mempunyai berbagai ukuran standar yang membuatnya cocok digunakan untuk beberapa jenis proyek. Terdapat tiga standar ukuran perancah modular, yakni:

  • Light Duty Scaffold (LDS) yang cocok untuk pekerjaan ringan dengan ketinggian maksimal 7 meter
  • Medium Duty Scaffold (MDS) lebih cocok untuk pekerjaan sedang dengan ketinggian mencapai 11 meter.
  • Heavy Duty Scaffold (HDS) yang mana lebih cocok untuk pekerjaan berat dengan ketinggian hingga 20 meter.

Komponen Scaffolding Modular

Demi kelancaran operasional platform, maka perancah ini dilengkapi dengan beberapa komponen. Komponen inilah yang membantu platform dapat berjalan dengan lancar dan optimal. Berikut beberapa komponen perancah modular:

1. Standards (Tiang Vertikal)

Tiang vertikal utama pada perancah berfungsi sebagai struktur penyangga platform. Komponen ini mempunyai konektor di setiap interval tertentu untuk memasang ledgers dan braces.

2. Couplers (Klem Penghubung)

Couplers adalah penghubung yang berfungsi untuk menyambungkan beberapa komponen pada scaffolding, seperti standards, ledgers, dan diagonal braces.

3. Base Plates

Selanjutnya, ada base plates atau base jacks yang menjadi komponen dasar dengan penempatan di bawah standards untuk mendistribusikan beban scaffolding secara merata pada permukaan tanah.

4. Ledgers

Komponen ledgers adalah batang horizontal yang mempunyai fungsi untuk menghubungkan standards serta memberikan kestabilan pada platform.

5. Diagonal Braces

Diagonal braces adalah batang yang dipasang secara diagonal pada perancah untuk menambah kestabilan serta mencegah struktur bergoyang.

6. Toe Boards (Papan Pengaman)

Komponen lain adalah toe boards atau papan pengaman yang dipasang di sepanjang tepi platform untuk mencegah alat maupun material jatuh dari scaffolding.

7. Staircases (Tangga Scaffolding)

Terakhir, ada staircases atau tangga scaffolding yang berfungsi untuk memberikan akses aman bagi pekerja saat naik dan turun dari platform.

Scaffolding Modular

Scaffolding Modular vs Tubular

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa terdapat beberapa jenis scaffolding. Selain modular, terdapat pula jenis scaffolding tubular yang sering dianggap mirip dengan modular. Padahal, scaffolding modular berbeda dengan tubular. Berikut perbedaannya:

Tabel Perbedaan Scaffolding Modular dan Tubular

Aspek Modular Tubular
Biaya Lebih mahal Lebih terjangkau
Sistem pemasangan Menggunakan konektor modular yang lebih cepat dan mudah Menggunakan pipa yang membutuhkan waktu lebih lama
Waktu Lebih cepat Lebih lama
Fleksibilitas Bisa disesuaikan dengan berbagai bentuk dan tinggi Kurang fleksibel karena harus merakit satu per satu
Desain Membutuhkan desain kompleks Tidak memerlukan desain yang kompleks

Cara Merakit Scaffolding Modular

Memahami pengertian dan komponen perancah modular memang penting. Namun, yang tidak kalah penting adalah mengetahui cara merakitnya dengan benar sesuai prosedur. Jadi, apabila Anda ingin bekerja di ketinggian pada proyek konstruksi, mengetahui cara pemasangan scaffolding sangat penting.

Nah, berikut cara merakit scaffolding modular yang perlu Anda ketahui:

  • Mempersiapkan lokasi agar bersih dari hambatan dan siap dipasang scaffolding
  • Lakukan pemasangan base plate pada posisi yang sudah ditentukan
  • Pasang frame utama dengan memastikan bahwa setiap bagian sudah terkunci dengan benar
  • Hubungkan ledgers dan transom untuk memberikan kestabilan horizontal dan menopang platform
  • Pasang diagonal brace untuk menambah kestabilan pada struktur
  • Letakkan decking sebagai tempat kerja dan pasang guardrail untuk keamanan
  • Setelah semua komponen terpasang, pastikan Anda melakukan pengecekan dan pemeriksaan untuk memastikan bahwa semua sudah berfungsi dengan baik.

Regulasi Scaffolding Modular

Sama halnya dengan peralatan kerja pada ketinggian lainnya, scaffolding juga mempunyai regulasi tertentu yang sudah ditentukan sebelumnya. Jadi, Anda yang ingin bekerja di proyek ketinggian, memahami regulasi scaffolding juga menjadi salah satu aspek penting.

Berikut ini beberapa regulasi tentang scaffolding modular yang perlu Anda ketahui:

  • Permenaker No.5 Tahun 2018 tentang Keselamatan Kerja pada Proyek Konstruksi. 
  • ISO 9001 dan OHSAS 18001 yang mengatur terkait kualitas dan keselamatan kerja, termasuk dalam pengoperasian scaffolding.
  • Permenaker No.9 Tahun 2016 tentang Alat Pelindung Diri yang harus digunakan oleh pekerja scaffolding.

Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian, komponen, cara merakit, regulasi, serta perbedaan scaffolding modular dengan tubular. Pembahasan ini diharapkan mampu memberikan informasi tentang jenis scaffolding, terutama modular kepada pekerja di ketinggian. Memahami informasi ini akan membantu Anda untuk lebih mudah dalam mengoperasikan scaffolding saat bekerja di ketinggian. Namun, bagi Anda yang masih belum bisa memahaminya, tidak perlu khawatir karena bisa mengikuti pelatihan scaffolding di PT Mandiri Maha Daya.

Melalui pelatihan tersebut, Anda akan mendapatkan pengetahuan terkait dasar-dasar scaffolding hingga praktik pemasangan, pengoperasian, serta pembongkaran platform secara langsung. Jadi, Anda akan diberikan pelatihan mendalam tentang semua aspek pada scaffolding di PT Mandiri Maha Daya. Terlebih lagi, PT Mandiri Maha Daya telah dipercaya menjadi perusahaan jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang akan membantu Anda untuk menjadi pekerja konstruksi sesuai regulasi yang berlaku. Tunggu apalagi? Yuk, langsung klik tombol WhatsApp di bawah ini untuk konsultasi lebih lanjut terkait kebutuhan Anda!