Tidak boleh disepelekan, syok menjadi kondisi darurat yang harus segera dapat penanganan dengan tepat. Apalagi, saat berada di lingkungan kerja, penanganan yang tepat akan membantu menyelamatkan nyawa pekerja.
Sayangnya, ternyata masih banyak yang belum tahu pertolongan pertama pada kecelakaan penanganan P3K syok. Padahal, ini menjadi keterampilan yang wajib dimiliki oleh setiap pekerja. Untuk itu, artikel kali ini, akan membahas tentang penanganan P3K syok yang benar sesuai medis.

Pengertian Umum Syok
Syok adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup aliran darah, sehingga organ-organ vital seperti otak, jantung, dan ginjal tidak berfungsi dengan baik. Bisa dibilang, syok adalah kondisi darurat yang harus segera ditangani.
Pada intinya, syok bukan hanya pingsan atau lemas biasa, tapi bisa menjadi awal dari kegagalan organ jika tidak ditangani dengan cepat dan benar.
Tanda-Tanda Syok Menurut Medis
Menjadi kondisi medis yang serius, kamu wajib banget buat memahami tanda-tanda syok menurut medis. Tujuannya, supaya bisa segera memberikan pertolongan pertama yang tepat. Berikut ini beberapa tanda pada gejala awalnya, seperti:
- Timbul Kulit pucat
- Kulit dingin
- Mengalami Keringat dingin
- Denyut nadi cepat
- Gejala Bibir kebiruan
- Napas cepat
- Reaksi Mual
- Tiba – tiba muntah
- Pingsan secara langsung
- Kepala bereaksi pusing
- Tekanan darah turun drastis
Nah, itulah tanda-tanda syok yang perlu kamu waspadai. Jadi, jangan anggap remeh tanda-tanda tersebut, terutama saat sedang bekerja.
Langkah Pertama Penanganan P3K Jika Seseorang Mengalami Syok
Setelah tahu tanda-tanda syok, lalu bagaimana langkah penanganannya yang benar? Berikut ini langkah penanganan P3K syok sesuai medis yang benar:
- Pindahkan tubuh korban ke tempat yang lebih aman, jika memungkinkan
- Jika korban mengalami luka serius di kepala, leher, maupun punggung, jangan memindahkan korban agar tidak merusak jaringan saraf sekitar
- Segera periksa denyut nadi dan napas korban
- Jika denyut nadi tidak terdeteksi, segera lakukan resusitasi jantung paru atau CPR sampai bantuan medis datang
- Longgarkan pakaian korban agar aliran darah tidak terhenti dan membantu korban bernapas
- Hindari untuk tidak memasukkan makanan atau minuman ke mulut korban
- Apabila korban mengalami pendarahan, segera bantu untuk menghentikannya menggunakan air bersih secara pelan
- Hubungi bantuan medis dan tunggu sampai datang agar korban mendapatkan pertolongan bantuan.
Penyebab Umum Seseorang Mengalami Syok
Seperti kondisi darurat lainnya, syok juga disebabkan oleh beberapa faktor. Kamu wajib memahami penyebabnya agar segera mendapatkan pertolongan dan tidak semakin parah. Berikut beberapa penyebab syok:
- Kehilangan darah dalam jumlah yang besar akibat kecelakaan atau luka parah
- Reaksi alergi berat yang terjadi karena makanan, minuman, maupun obat-obatan
- Serangan jantung atau gagal jantung
- Adanya infeksi bakteri yang masuk ke aliran darah
- Mengalami cedera berat, seperti patah tulang
- Gangguan pada sistem saraf akibat kecelakaan
Hal-hal Tidak Boleh Dilakukan Saat Menangani Korban Syok
Meskipun kamu sudah paham tentang tata cara penanganan P3K syok, ternyata ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat menangani korban syok, meliputi:
- Jangan biarkan korban berdiri atau berjalan
- Jangan memberikan minuman, makanan, maupun obat-obatan tanpa anjuran dari tenaga medis
- Jangan mencoba menyadarkan korban dengan cara menyiram air atau menampar
- Tidak pernah menunda meminta bantuan medis
- Jangan pernah meninggalkan korban sendirian
Bagaimana Cara Melatih Tim Kerja Saat Menangani Korban Syok
Bayangkan saja, kalau ada rekan kerja yang tiba-tiba jatuh, kulit pucat, dan kelihatan lemas, pasti semua orang panik, kan? Padahal, itu bisa jadi karena sedang mengalami kondisi darurat berupa syok. Jadi, butuh penanganan secara cepat dan tepat agar nyawa tidak melayang.
Untuk itu, memastikan bahwa tenaga kerja punya kemampuan dalam penanganan P3k syok menjadi langkah penting bagi perusahaan. Nah, berikut ini cara melatih tim kerja agar siap menangani korban syok dengan benar:
1. Mengikuti Pelatihan Penanganan P3K
Agar tenaga kerja punya keterampilan khusus di bidang P3K, terutama dalam menangani korban syok, maka wajib untuk mengikuti pelatihan P3K di lembaga resmi, seperti PT Mandiri Maha Daya.
Pelatihan ini bukan cuma teori saja, tapi juga praktik secara langsung. Mulai dari mengenali gejala syok, langkah pertolongan pertama yang benar, sampai tindak lanjut setelah penanganan korban.
2. Mengadakan Simulasi Darurat Pada Tempat Kerja
Bukan cuma mengikuti pelatihan saja, perusahaan juga bisa mengadakan simulasi darurat di tempat kerja. Jangan nunggu kejadian beneran baru belajar. Simulasi adalah latihan yang sangat berguna. Misalnya, buat skenario darurat ada korban jatuh dari tangga dan mengalami syok. Ajak tim berlatih bagaimana mereka harus bertindak.
3. Tunjuk Dan Latih Tim Penanganan P3K Khusus
Sebaiknya setiap departemen punya minimal satu tenaga kerja yang ditunjuk sebagai petugas P3K. Individu ini bisa jadi petugas utama saat kondisi darurat terjadi.
Tapi ingat, meskipun ada petugas khusus, semua anggota tim juga sebaiknya dibekali pengetahuan dasar pertolongan pertama.
Penutup
Penanganan P3K syok bukan cuma sekadar memberikan pertolongan saja, melainkan juga membantu agar kondisi yang dialami korban tidak semakin parah. Meskipun terlihat sepele, syok ternyata menjadi kondisi yang sangat membahayakan, jika tidak ditangani dengan tepat.
Untuk itu, mewajibkan setiap pekerja punya pengetahuan dan keterampilan P3K menjadi hal yang sangat penting. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti pelatihan P3K di PT Mandiri Maha Daya. Dengan mentor profesional, setiap pekerja, tak terkecuali kamu, akan dibimbing dari nol sampai punya keterampilan P3K yang berguna di dunia kerja.
Jadi, langsung saja isi formulir di bawah ini untuk mengikuti pelatihan P3K di PT Mandiri Maha Daya!