Tahukah Anda, bahwa alat material handling menjadi salah satu aspek penting dalam dunia industri maupun pergudangan. Sebab, alat seperti ini membantu untuk mengangkat dan memindahkan barang dengan kapasitas yang besar. Tak heran, jika kebutuhan akan alat material handling, terutama reach truck dan forklift semakin tinggi. Kedua alat tersebut dirancang untuk memudahkan setiap industri atau pergudangan dalam mengangkut dan memindahkan material berat. Tentu, kemudahan ini dapat membantu perusahaan untuk menyelesaikan proyek atau pekerjaan dengan lebih cepat.
Namun, perlu Anda pahami bahwa terdapat perbedaan antara reach truck dengan forklift. Mulai dari segi desain, fungsi, hingga maksimal kapasitas beban yang bisa digunakan. Jadi, bagi Anda yang tertarik untuk bekerja menjadi operator alat material handling, seperti forklift dan reach truck wajib mengetahui kedua perbedaan hingga cara merawatnya dengan benar.
Penjelasan Untuk Perbedaan Reach Truck dan Forklift
Reach Truck merupakan alat berat yang berfungsi untuk menjangkau dan mengangkut barang ke tempat yang lebih tinggi, seperti di dalam gudang yang areanya tidak bisa dijangkau manusia. Sementara itu, forklift adalah alat berat yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material berat. Berikut perbedaan keduanya:
1. Desain
Perbedaan pertama bisa dilihat dari segi desainnya. Reach truck mempunyai desain lebih ramping dan fleksibel dengan mast teleskopik yang bisa memanjang dan memendek, sehingga memungkinkan fork mencapai ketinggian lebih tinggi.
Berbeda halnya dengan forklift yang memiliki desain mast (tiang vertikal) dan fork (garpu) di ujungnya. Fork inilah yang bisa diangkat dan diturunkan untuk memindahkan material berat dari satu tempat ke tempat lain.
2. Kapasitas Beban
Perbedaan reach truck dan forklift kedua adalah dari kapasitas bebannya. Reach truck mempunyai kapasitas rendah sekitar 2-2,5 ton saja. Hal ini dikarenakan, reach truck berfokus pada kemampuan untuk mencapai ketinggian lebih tinggi.
Sementara itu, forklift mempunyai kapasitas beban lebih besar dari pada reach truck. Sebab, maksimal kapasitasnya adalah sekitar 20 ton, sehingga forklift cocok untuk memindahkan beban berat.
3. Fungsi
Dari segi fungsi, forklift dan reach truck juga mempunyai perbedaan. Forklift berfungsi untuk memindahkan beban berat yang ada di industri. Berbeda halnya dengan reach truck yang berfungsi untuk mengelola barang di rak gudang tinggi.
4. Ketinggian
Selanjutnya, ketinggiannya juga berbeda, untuk forklift hanya mampu mengangkut beban hingga ketinggian 7,9 meter. Sementara itu, reach truck mampu mencapai ketinggian hingga 14 meter.
Efisiensi Reach Truck dan Forklift
Berbicara efisiensi, antara reach truck dan forklift dipengaruhi oleh beberapa faktor yang melatarbelakanginya. Misalnya, reach truck lebih efisien digunakan untuk bekerja di ruang sempit dengan ketinggian mencapai 14 meter.
Berbeda halnya dengan forklift yang lebih efisien digunakan di berbagai medan, termasuk di luar ruangan. Sebab, forklift memang dirancang khusus untuk bekerja di area yang luas dengan berbagai medan, sehingga tidak efisien untuk ruang sempit. Kemudian, forklift juga efisien dalam proses pemindahan beban berat mencapai 20 ton. Sementara itu, reach truck lebih efisien untuk kapasitas beban lebih ringan, yakni 2,5 ton saja.
Waktu yang Tepat saat Menggunakan Forklift Dan Reach Truck
Jika Anda masih bingung dan bertanya, kapan harus menggunakan forklift dan reach truck dalam waktu yang tepat? Jawabannya adalah tergantung kebutuhan operasional serta karakteristik lingkungan kerja. Berikut ini beberapa faktor pertimbangan lebih baik menggunakan forklift dan reach truck:
1. Ketinggian
Apabila pekerjaan Anda mengharuskan pemindahan barang dengan ketinggian mencapai 14 meter, maka reach truck cocok untuk digunakan. Namun, jika pekerjaannya melibatkan pengangkutan barang dengan jarak yang rendah, maka forklift bisa menjadi pilihan.
2. Ruang Operasional
Selanjutnya, jika membutuhkan alat untuk mengoperasikan di area terbuka dan luas, maka forklift bisa Anda pilih. Akan tetapi, apabila pemindahan barangnya di ruangan sempit berarti reach truck solusinya.
3. Kapasitas Beban
Jika dilihat dari segi kapasitas bebannya, forklift cocok digunakan untuk material yang besar. Sementara itu, reach truck cocok digunakan untuk mengangkut beban lebih ringan.
Cara Perawatan Reach Truck dan Forklift
Bagi Anda yang ingin menjadi operator alat material handling, mengetahui informasi dasarnya saja tidak cukup. Jadi, Anda juga harus memahami bagaimana merawat reach truck dan forklift. Pada dasarnya, kedua alat ini mempunyai cara hampir sama dalam hal perawatannya. Cara pertama adalah pemeliharaan rutin terhadap reach truck dan forklift. Langkah ini meliputi pemeliharaan harian, bulanan, hingga tahunan yang mencakup pemeriksaan terhadap mesin, sistem bahan bakar, dan komponen lainnya.
Kemudian, pemeriksaan sistem pelumasan, penggantian oli, hingga bahan bakarnya juga menjadi langkah penting dalam merawat alat material handling tersebut. Hal ini bertujuan agar reach truck maupun forklift bisa berjalan dengan optimal.
Risiko Keselamatan saat Mengoperasikan Reach Truck dan Forklift
Sama halnya dengan pekerjaan menggunakan alat berat lainnya, mengoperasikan reach truck dan forklift juga mempunyai risiko bagi pekerja. Mulai dari kecelakaan dengan cedera ringan hingga serius serta kematian. Nah, berikut ini beberapa resiko saat mengoperasikan reach truck serta forklift pada industri:
- Risiko terguling akibat beban yang berlebih dan alat tidak seimbang
- Risiko cedera akibat pengangkatan beban yang tidak stabil serta penempatan barang tidak aman
- Risiko terjepit karena kesalahan saat manuver hingga operator yang tidak waspada terhadap lingkungan sekitar
- Risiko kebakaran saat pengisian bahan bakar yang tidak aman
- Risiko tabrakan karena tidak mematuhi rambu-rambu yang diberikan serta akibat kecepatan yang tidak terkontrol.
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai perbedaan reach truck dan forklift yang perlu Anda ketahui. Bagi Anda yang tertarik menjadi operator alat material handling, memahami perbedaan keduanya sangatlah penting. Pada dasarnya, perbedaan reach truck dan forklift terletak pada desain alat, kapasitas beban, fungsi, serta ketinggiannya. Jadi, pastikan Anda memahaminya agar tidak salah dalam pengoperasian.
Namun, apabila Anda masih belum paham, maka mengikuti pelatihan operator forklift menjadi solusi yang sangat tepat. Melalui pelatihan ini, Anda akan mendapatkan pengetahun tentang dasar-dasar pengoperasian forklift, perawatannya, hingga perbedaannya dengan reach truck.
Dengan begitu, Anda bisa menjadi operator forklift yang baik sesuai standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dalam hal ini, Anda bisa mengikuti pelatihan operator forklift di PT Mandiri Maha Daya dan dapatkan beragam benefitnya. Yuk, langsung saja ikuti pelatihan operator forklift di sini, ya!