Apa itu Double Hook Lanyard ?

Pekerjaan di ketinggian merupakan bagian integral dari berbagai industri, seperti konstruksi, perawatan gedung, dan pertambangan. Keselamatan pekerja yang berurusan dengan pekerjaan ketinggian menjadi prioritas utama bagi perusahaan dan pekerja itu sendiri. Dalam upaya untuk meningkatkan standar keselamatan, penggunaan peralatan yang efektif dan aman, seperti double hook lanyard, menjadi sangat penting.

Pentingnya Double Hook Lanyard

Ganda Keamanan:

  • Double hook lanyard, atau tali pengaman ganda, dirancang dengan dua kait yang dapat diandalkan untuk terhubung ke titik pengaman. Hal ini menciptakan lapisan keamanan tambahan, meminimalkan risiko kait terlepas atau melepas.

Kemudahan Penggunaan:

  • Desain double hook lanyard memungkinkan pekerja untuk mengaitkannya dengan titik pengaman atau struktur dengan mudah. Dengan memiliki dua kait, pekerja dapat menggantung diri mereka secara efisien tanpa kehilangan stabilitas.

Fleksibilitas dan Mobilitas:

  • Double hook lanyard memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam pergerakan pekerja di ketinggian. Pekerja dapat bergerak dari satu titik kerja ke titik kerja lainnya tanpa perlu melepaskan tali pengaman mereka, meningkatkan efisiensi pekerjaan.

Pemenuhan Standar Keselamatan:

  • Penggunaan double hook lanyard sejalan dengan standar keselamatan industri. Alat ini seringkali memenuhi persyaratan dan sertifikasi keselamatan tertentu, memastikan bahwa pekerja memakai peralatan yang memenuhi standar internasional.
BANNER-DAFTAR

Penanganan Beban yang Lebih Baik:

  • Dengan dua kait, beban yang diemban oleh double hook lanyard dapat didistribusikan secara merata. Hal ini mengurangi tekanan pada setiap kait dan meningkatkan daya tahan serta keamanan pengguna.

Penerapan Double Hook Lanyard dalam Pekerjaan Ketinggian

Pelatihan Pekerja:

  • Penting untuk menyediakan pelatihan yang memadai kepada pekerja mengenai penggunaan double hook lanyard. Ini mencakup teknik pengaitan yang benar, pengecekan peralatan sebelum digunakan, dan pemahaman tentang batas beban yang diperbolehkan. Ikuti pelatihan K3 ketinggian seperti TKPK (tenaga kerja pada ketinggian) dan juga TKBT (tenaga kerja bangunan tinggi) di Mandiri Maha Daya dengan sertifikat resmi Kemnaker RI. 

Public training dan in-house training adalah dua jenis pelatihan yang dapat diselenggarakan untuk meningkatkan keterampilan karyawan atau individu dalam berbagai bidang. Berikut adalah perbedaan antara public training dan in-house training dalam konteks bahasa Indonesia:

Public Training (Pelatihan Umum):

  • Tujuan Umum: Pelatihan umum ini biasanya terbuka untuk peserta dari berbagai perusahaan atau organisasi. Peserta berasal dari berbagai latar belakang dan industri.
  • Lokasi: Tempat pelatihan dapat menjadi fasilitas pelatihan pihak ketiga yang mengkhususkan diri dalam menyelenggarakan pelatihan publik. Tempat ini mungkin berada di luar perusahaan peserta.
  • Peserta: Peserta berasal dari berbagai organisasi dan bisa menjadi kesempatan untuk networking dan pertukaran pengalaman antar peserta dari berbagai latar belakang.

 

In-House Training (Pelatihan di Dalam Perusahaan):

  • Tujuan Khusus: Pelatihan in-house diselenggarakan khusus untuk karyawan atau anggota organisasi tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan spesifik organisasi tersebut.
  • Lokasi: Pelatihan diadakan di dalam lingkungan perusahaan atau organisasi, yang membuatnya lebih mudah diakses oleh karyawan yang bersangkutan.
  • Konten Kustom: Isi dari pelatihan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan spesifik organisasi. Ini memungkinkan fokus pada isu-isu yang relevan dan penting bagi perusahaan.
  • Biaya:
    • Public Training: Peserta biasanya membayar biaya pendaftaran per individu atau dari perusahaan.
    • In-House Training: Biaya disesuaikan dan ditanggung oleh perusahaan itu sendiri, yang dapat menjadi investasi langsung dalam pengembangan karyawan.
  • Kelompok Peserta:
    • Public Training: Peserta berasal dari berbagai perusahaan atau individu, sehingga kelompoknya lebih variatif.
    • In-House Training: Peserta berasal dari satu organisasi, yang membuat kelompok lebih homogen dan fokus pada kebutuhan spesifik perusahaan.
  • Jadwal:
    • Public Training: Jadwal ditentukan oleh PJK3 PT Mandiri Maha Daya, dan peserta harus mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan.
    • In-House Training: Jadwal dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan ketersediaan karyawan.

Keputusan antara public training dan in-house training tergantung pada kebutuhan dan sumber daya perusahaan atau individu yang bersangkutan. Masing-masing memiliki keuntungan dan kelemahan tergantung pada konteks dan tujuan pelatihan.

Inspeksi Rutin:

  • Perusahaan harus mengimplementasikan program inspeksi rutin terhadap semua peralatan keselamatan, termasuk double hook lanyard. Pemeriksaan ini harus dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa peralatan tetap dalam kondisi yang baik.

Pemilihan yang Tepat:

  • Dalam memilih double hook lanyard, perusahaan harus memastikan bahwa alat tersebut sesuai dengan tuntutan pekerjaan dan memenuhi standar keselamatan yang berlaku. Pemilihan yang tepat akan memastikan perlindungan maksimal bagi pekerja.

Double hook lanyard memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan tingkat keselamatan pekerjaan di ketinggian. Melalui desain yang inovatif dan kemampuan ganda untuk memitigasi risiko, peralatan ini tidak hanya memastikan keselamatan pekerja, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan produktivitas di lingkungan kerja yang menuntut. Oleh karena itu, perusahaan dan pekerja diharapkan untuk mengadopsi double hook lanyard sebagai bagian integral dari protokol keselamatan mereka di pekerjaan ketinggian.

KLIK DISINI UNTUK INFO BIAYA PELATIHAN SERTA PENDAFTARAN

Early Bird