Cara Menghitung Muatan Ketika Diangkat Menggunakan Forklift Secara Aman

Forklift menjadi salah satu peralatan angkat angkut yang penting untuk berbagai industri, seperti proyek konstruksi maupun pergudangan. Peralatan ini berfungsi untuk mengangkut barang dengan kapasitas besar secara lebih efisien. Agar peralatannya berjalan dengan normal dan efektif, maka Anda perlu memahami cara menghitung maksimal muatan yang diangkat forklift. Langkah ini memungkinkan Anda untuk bekerja lebih produktif, aman, nyaman, dan sehat. Dengan begitu, keselamatan dan kesehatan tetap terjaga, meskipun profesi Anda memiliki risiko yang besar.

Pengenalan Kapasitas Forklift

Kapasitas forklift adalah kemampuan maksimum forklift untuk mengangkat beban dengan aman. Nilainya biasanya tertera pada name plate atau plat identitas yang ada di setiap unit forklift. 

Misalnya, sebuah forklift memiliki kapasitas 2.500 kg pada titik beban standar 500 mm. Artinya, forklift tersebut hanya aman digunakan untuk mengangkat beban 2,5 ton dengan titik beban berada di jarak 500 mm dari punggung garpu.  Jika jaraknya lebih jauh, maka kapasitas angkat otomatis berkurang. Oleh karena itu, kapasitas forklift bukan hanya angka mutlak, melainkan bergantung pada posisi, bentuk, dan dimensi beban yang diangkat. 

Faktor Mempengaruhi Kapasitas Angkat Pada Forklift

Sebelum mengetahui cara menghitung maksimal muatan yang diangkat forklift, Anda perlu memahami faktor apa saja yang mempengaruhi kapasitas angkat peralatan ini. Adapun faktor-faktornya meliputi:

1. Jarak Titik Beban

Semakin jauh titik pusat beban dari garpu forklift, semakin kecil kapasitas angkatnya. Misalnya, forklift dengan kapasitas 2.500 kg pada titik beban 500 mm, ketika titik beban berpindah ke 600 mm, kapasitasnya bisa turun menjadi sekitar 2.000 kg. Inilah sebabnya operator harus benar-benar paham bagaimana meletakkan barang di garpu.

2. Jenis dan Posisi Beban

Beban berbentuk kubus dengan dimensi teratur lebih mudah diangkat dibandingkan beban dengan bentuk tidak simetris. Posisi beban yang miring atau tidak rata juga bisa membuat forklift kehilangan keseimbangan. Oleh karena itu, beban harus ditempatkan sedekat mungkin dengan punggung garpu agar stabil.

3. Tinggi Kapasitas Angkat

Semakin tinggi garpu diangkat, semakin berkurang stabilitas forklift. Forklift yang mampu mengangkat 2.500 kg di ketinggian 3 meter, bisa jadi hanya mampu mengangkat 2.000 kg jika garpu dinaikkan ke 4,5 meter. Tinggi angkat ini sangat mempengaruhi titik keseimbangan.

4. Jenis Ban dan Permukaan Lantai

Ban padat lebih stabil digunakan di area dalam ruangan, sementara ban pneumatik lebih cocok untuk luar ruangan dengan permukaan yang tidak rata. Jika lantai licin, miring, atau tidak rata, maka kapasitas angkat efektif forklift juga menurun karena risiko tergelincir meningkat.

5. Aksesoris Tambahan

Penggunaan aksesoris tambahan seperti clamp, drum handler, atau fork extension akan menambah berat sendiri forklift sekaligus mengubah titik beban. Hal ini membuat kapasitas angkat berkurang. Misalnya, fork extension sepanjang 1 meter bisa menggeser titik beban lebih jauh sehingga kapasitas angkat berkurang drastis.

Cara Menghitung Kapasitas Maksimum Forklift

Setelah Anda mengetahui faktor yang mempengaruhi kapasitas angkat, maka selanjutnya akan dibahas tentang cara menghitung kapasitas maksimum forklift. Berikut ini cara menghitungnya yang perlu Anda ketahui:

1. Cari Tahu Dimensi Beban yang Diangkat

Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah mencari tahu dimensi beban yang akan diangkat oleh forklift. Tahapan ini menjadi aspek penting agar pengoperasian forklift berjalan dengan lancar.

Dimensi ukur yang perlu Anda ketahui, yakni panjang (sisi beban yang sejajar dengan garpu); lebar (sisi beban yang tegak lurus dengan garpu); serta tinggi dari dasar sampai ke puncak beban. Untuk menghitungnya, misalnya, sebuah palet berukuran panjang 1.200 mm, lebar 800 mm, dan tinggi 1.000 mm dengan berat total 1.800 kg. Dari sini bisa diketahui titik pusat beban berada di 600mm (setengah dari panjang palet).

2. Periksa Spesifikasi dari Name Plate Forklift

Selain mencari tahu dimensi kapasitas yang akan diangkat, Anda juga bisa menghitung dengan cara memeriksa spesifikasi dari name plate forklift-nya. Name plate di sini berisi sebuah informasi yang menunjukkan kapasitas angkat dalam berbagai kondisi. Pahami informasinya sebelum Anda menggunakan forklift.

3. Hitung dengan Rumus Kapasitas Angkat

Selanjutnya, Anda bisa menghitung dengan rumus kapasitas angkat forklift, melalui rumus yang sudah ditentukan, melalui:

Kapasitas Angkat Aktual = (Kapasitas Angkat Standar x Load Center Standard) / Load Center Aktual

Misalnya:

  • Kapasitas angkat standar: 2.000 kg dengan load center 400 mm
  • Kemudian, load center aktual berubah menjadi 500 mm

Maka, kapasitas angkat aktualnya menjadi:

(2.000 kg x 400 mm) / 500 mm = 1.600 kg

Artinya, dengan load center yang lebih besar, maka forklift yang hanya bisa diangkat kapasitas maksimalnya adalah 1.600 kg, bukan 2.000 kg

Forklift

Langkah Praktis sebelum Mengangkat Muatan

Selain memahami cara menghitung maksimal muatan yang diangkat forklift, Anda juga perlu mengetahui langkah apa saja yang dilakukan sebelum mengangkat beban. Berikut ini langkah-langkahnya:

  • Pastikan kondisi forklift dalam keadaan prima
  • Memeriksa pada tekanan ban dan rem
  • Lihat kapasitas pada name plate
  • Ukur dimensi dan berat beban
  • memastikan beban selalu stabil hingga tidak bergeser
  • Atur posisi garpu sesuai ukuran beban
  • Pastikan lintasan kerja selalu aman hingga tidak ada rintangan
  • Menggunakan sabuk pengaman sebelum menjalankan forklift

Tips Keselamatan dalam Mengoperasikan Forklift

Menjadi salah satu peralatan penting dalam beberapa industri, forklift juga memiliki risiko yang membahayakan bila tidak Anda lakukan dengan baik. Bahkan, bahaya ini bisa menyebabkan kecelakaan, hingga nyawa menghilang. Jadi, Anda tidak cuma hanya mengetahui cara menghitung maksimal muatan yang diangkat forklift, melainkan tips keselamatan dalam mengoperasikannya. Berikut ini tips yang bisa Anda lakukan:

  • Jangan mengangkat beban melebihi kapasitas name plate
  • Selalu bawa beban sedekat mungkin dengan punggung garpu
  • Angkat beban secara perlahan dan selalu terlihat stabil
  • Hindari belok tajam saat membawa beban berat
  • Jangan menaikkan atau menurunkan beban ketika forklift sedang berjalan
  • Perhatikan kondisi lantai atau permukaan jalan
  • Jangan pernah mengangkut orang di atas garpu
  • Gunakan alat pelindung pada diri sendiri sesuai standar K3

Penutup

Cara menghitung maksimal muatan yang diangkat forklift menjadi langkah awal yang penting sebelum Anda memulai mengoperasikan alatnya. Jadi, bila Anda belum tahu cara menghitung maksimal muatan yang diangkat forklift, bisa mengikuti pelatihan operator forklift di PT Mandiri Maha Daya. Pelatihan ini memungkinkan Anda untuk bekerja dengan aman menggunakan forklift sesuai standar K3. Dengan begitu, Anda bisa menghitung maksimal muatan hingga mengoperasikan forklift secara aman. Langsung saja, segera hubungi kami untuk mengikuti pelatihannya!.