Apakah Anda termasuk pekerja di ruang terbatas, atau mungkin petugas pemadam kebakaran? Tentu, tidak asing dengan apa itu SCBA, kan? Salah satu alat pelindung diri (APD) yang wajib digunakan ketika sedang bekerja untuk mencegah kecelakaan. Tapi, sayangnya, banyak yang belum tahu apa itu SCBA, termasuk mereka yang baru ingin terjun ke dunia kerja, seperti ruang terbatas maupun pemadam kebakaran.
Apa Itu SCBA?
Sebenarnya, apa itu SCBA? SCBA atau Self Contained Breathing Apparatus adalah alat bantu pernapasan yang dirancang khusus untuk memberikan pasokan udara bersih kepada penggunanya ketika bekerja di ruang terbatas atau area dengan potensi bahaya, seperti kekurangan oksigen, adanya gas beracun, maupun kontaminasi udara berbahaya lainnya.
Perangkat ini biasanya terdiri dari tabung bertekanan berisi udara murni, regulator untuk mengatur aliran udara, serta masker wajah yang menutupi hidung dan mulut agar pekerja bisa bernapas dengan aman tanpa terpapar langsung dengan udara di sekitarnya. Alat ini banyak digunakan di industri yang berisiko tinggi, seperti pertambangan, perminyakan, petrokimia, serta pekerjaan di confined space karena mampu memberikan perlindungan maksimal bagi keselamatan pekerja.
Apa Fungsi dari SCBA?
Mengetahui apa itu SCBA saja tidak cukup, terutama bagi Anda yang bekerja di lingkungan penuh resiko dari gas beracun maupun kontaminasi udara berbahaya lainnya. Jadi, Anda wajib untuk mengetahui fungsi utama agar tidak menyepelekan perangkat ini, meliputi:
1. Menyediakan Pasokan Udara Bersih dan Aman
Fungsi utama SCBA adalah memberikan suplai udara yang benar-benar bersih dan aman untuk dihirup pekerja, sehingga meskipun lingkungan kerja terkontaminasi oleh debu, asap, atau kekurangan oksigen, pengguna tetap dapat bernapas dengan normal tanpa khawatir akan risiko kesehatan. Tabung udara bertekanan tinggi yang digunakan dalam SCBA sudah diisi dengan udara murni yang terjamin kualitasnya, sehingga berbeda dengan udara sekitar yang mungkin berbahaya dan tidak layak dihirup.
2. Memberikan Perlindungan dari Gas Beracun
Selain menyediakan udara bersih, hal ini juga berfungsi sebagai perlindungan dari berbagai jenis gas beracun seperti karbon monoksida, hidrogen sulfida, atau bahan kimia berbahaya lainnya yang mungkin terdapat di ruang terbatas. Tanpa alat ini, para pekerja sangat rentan mengalami keracunan yang bisa berakibat fatal dalam hitungan menit. Dengan menggunakan SCBA, pekerja dapat bekerja dengan lebih tenang karena tahu bahwa sistem pernapasannya terlindungi dari ancaman zat berbahaya di sekitarnya.
3. Menjaga Keselamatan dan Mencegah Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja di ruang terbatas sering kali terjadi karena pekerja tidak memiliki perlengkapan pelindung diri yang memadai, terutama untuk kebutuhan bernapas. SCBA berperan penting dalam meminimalisir risiko tersebut karena memastikan pekerja tetap mendapatkan suplai udara stabil meski kondisi lingkungan kerja berbahaya.
4. Memungkinkan Fleksibilitas Kerja Tinggi
SCBA juga memberikan fleksibilitas yang tinggi karena memungkinkan pekerja untuk bergerak bebas tanpa harus terhubung dengan sistem suplai udara eksternal seperti selang panjang. Tabung udara yang dipasang pada bagian punggung membuat pekerja lebih leluasa menjangkau area kerja yang sempit, tinggi, maupun jauh dari titik masuk udara bersih.
Kapan SCBA Digunakan di Lingkungan Kerja?
Setelah mengetahui apa itu SCBA, mungkin Anda penasaran, sebenarnya alat ini digunakan pas kapan, ya? Dalam hal ini, ketika pekerja memasuki ruang terbatas yang memiliki potensi kekurangan oksigen, atau terdapat zat berbahaya yang tidak terlihat maupun tidak berbau, sehingga sulit dideteksi tanpa alat khusus.
Contohnya, ketika Anda melakukan perawatan tangki, inspeksi saluran bawah tanah, atau masuk ke ruang penyimpanan bahan kimia yang tertutup rapat. Alat ini juga wajib digunakan dalam kondisi darurat seperti kebakaran industri, di mana udara sudah terkontaminasi oleh asap pekat dan gas berbahaya.
Apa Perbedaan SCBA dan Respirator Biasa?
Bukan cuma tahu apa itu SCBA saja, Anda juga harus paham mengenai perbedaan SCBA dan respirator biasa agar tidak salah dalam pemakaiannya. Meskipun sama-sama digunakan sebagai pelindung pernapasan, SCBA memiliki perbedaan mendasar dibanding respirator biasa. Respirator umumnya hanya menyaring udara di sekitar, sehingga masih mengandalkan kualitas udara lingkungan, sedangkan SCBA menyediakan udara murni dari tabung khusus yang tidak terpengaruh oleh kondisi sekitar.

Apa Saja Bagian Utama dari SCBA?
Demi memberikan perlindungan yang maksimal untuk pekerja, terdapat beberapa bagian atau komponen dari SCBA yang perlu Anda ketahui, di antaranya:
1. Silinder Udara (Assembly Air Cylinder)
Silinder ini merupakan wadah bertekanan tinggi yang menyimpan udara murni dengan kapasitas tertentu. Materialnya terbuat dari baja atau komposit ringan yang kuat agar tahan terhadap tekanan tinggi sekaligus tetap nyaman dibawa pekerja saat bekerja.
2. Assembly Regulator
Bagian ini berfungsi untuk mengatur tekanan udara dari silinder agar sesuai dengan kebutuhan pernapasan pengguna. Regulator memastikan udara yang masuk ke masker tetap stabil sehingga pekerja bisa bernapas normal meskipun tekanan di dalam tabung sangat tinggi.
3. Backpack dan Harness
Backpack dan harness adalah rangka serta sabuk yang digunakan untuk menopang silinder udara di punggung pekerja. Desainnya dibuat ergonomis agar nyaman dipakai dalam jangka waktu lama serta memungkinkan pekerja tetap leluasa bergerak di ruang terbatas.
4. Facepiece Assembly
Bagian selanjutnya, yakni facepiece atau masker khusus yang menutup rapat area wajah, biasanya dilengkapi dengan katup inhalasi dan ekshalasi untuk menjaga sirkulasi udara tetap lancar. Masker ini juga sering dilengkapi dengan lapisan anti-kabut sehingga penglihatan pekerja tidak terganggu saat bekerja.
5. Alarm Pengingat
SCBA dilengkapi dengan alarm pengingat yang secara otomatis berbunyi ketika tekanan udara dalam tabung mulai menipis. Fitur ini sangat penting agar pekerja bisa segera keluar dari ruang berbahaya sebelum kehabisan suplai udara.
6. Katup Pengaman
Katup pengaman berfungsi mencegah terjadinya lonjakan tekanan yang bisa membahayakan pengguna. Dengan adanya katup ini, sistem ii tetap stabil meski terjadi gangguan tekanan dalam silinder.
7. Pengukur Tekanan
Alat ukur ini ditempatkan pada bagian regulator untuk memantau kapasitas udara yang tersisa di dalam silinder. Dengan pengukur tekanan, pekerja dapat memastikan berapa lama lagi bisa digunakan sehingga lebih mudah mengatur waktu kerja di ruang terbatas.
Penutup
Memahami apa itu SCBA saja tidak cukup, terutama bagi Anda yang sudah atau mau bekerja di lingkungan penuh resiko dari kontaminasi udara berbahaya, wajib untuk mengetahui prosedur bekerja aman sesuai standar keselamatan yang berlaku. Oleh karena itu, mengikuti pelatihan K3 confined space di PT Mandiri Maha Daya bisa menjadi solusi terbaiknya. Bersama mentor profesional dan berpengalaman, Anda bukan cuma diajarkan tentang menggunakannya secara benar, tapi juga bekerja aman di lingkungan berisiko, seperti ruang terbatas.

