Dalam berbagai industri, alat berat sangat diperlukan untuk menunjang kebutuhan pekerjaan agar menjadi lebih efektif dan efisien. Industri ini antara lain sektor konstruksi, manufaktur, logistik, dan masih banyak lagi.
Alat berat tersebut adalah crane yang mempunyai peran vital bagi keberlangsungan operasional berbagai industri. Sebab, crane berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan beban berat lebih mudah, sehingga membuat proses produksi maupun pembangunan berjalan lancar. Kendati demikian, terdapat jenis-jenis crane yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan di setiap industri. Jadi, apabila kamu membutuhkan alat berat ini, pastikan disesuaikan dengan kebutuhan agar tidak salah dalam penggunaannya.
Pengertian Crane
Crane adalah alat berat yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan material pada titik tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Material disini mempunyai bobot yang sangat berat dan bukanlah material yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya, proyek yang harus menggunakan crane untuk mengangkat dan memindahkan barang adalah industri konstruksi bangunan, pergudangan, pelabuhan, dan masih banyak lagi.
Alat berat ini mempunyai bentuk dan kemampuan angkat yang sangat besar. Bahkan, crane mampu untuk berputar hingga 360 derajat serta jangkauan mencapai puluhan meter. Cara kerja crane adalah dengan menggunakan kabel atau tali baja yang terhubung dengan mekanisme angkat. Pada saat beban mulai diangkut, maka crane menggunakan sistem pendorong motor listrik atau hidraulik agar mendapatkan daya angkat yang dibutuhkan. Seseorang yang melakukan proses pemindahan, pengangkatan, dan penurunan material atau beban menuju lokasi yang diinginkan adalah operator crane.
Fungsi dan Jenis-Jenis Crane
Menjadi salah satu alat berat yang mempunyai peran sangat vital dalam berbagai industri, crane dibedakan menjadi beberapa jenis sesuai dengan fungsinya. Nah, berikut ini jenis-jenis crane yang perlu kamu ketahui:
1. Overhead Crane
Jenis crane pertama adalah overhead crane yang mana sering digunakan di dalam ruangan, seperti pabrik dan gudang. Overhead crane digunakan untuk mengangkat atau memindahkan barang secara stabil dan horizontal. Overhead crane ini dipasang pada rel yang ada di atas struktur bangunan, sehingga hanya bisa bergerak maju dan mundur atau satu arah saja.
2. Tower Crane
Kedua, ada tower crane yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan beban di atas ketinggian dengan jangkauan yang sangat luas. Jenis ini mempunyai jib panjang dan biasanya digunakan di proyek konstruksi gedung tinggi.
Kemudian, untuk tinggi towernya adalah berkisar 70 hingga 80 meter serta mampu mengangkat beban berat lebih dari 20 ton. Adapun keunggulan tower crane adalah untuk mengangkat beban berat menuju lantai bangunan yang berbeda pada proyek di ketinggian.
3. Hidrolik Crane
Jenis-jenis crane yang ketiga adalah hidraulik crane yang mana berfungsi untuk aktivitas perbengkelan, pergudangan, dan pelabuhan karena mempunyai struktur sederhana.
Cara kerja hidrolik crane ini menggunakan hidrolik (minyak) dan pneumatik (udara) untuk menggerakkan kabel serta mekanisme angkat. Daya angkat alat ini lebih stabil dan bekerja secara efisien, meskipun jangkauannya hanya mampu berputar hingga 180 derajat.
4. Mobile Crane
Selanjutnya, ada jenis mobile crane yang berfungsi untuk memudahkan proses pemindahan barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Mobile crane biasanya dipasang pada truk atau kendaraan tertentu. Kelebihan dari mobile crane adalah mobilitas yang tinggi, sehingga memudahkan proses perpindahan material secara cepat dan tepat dalam sebuah proyek.
5. JIB Crane
Jenis crane berikutnya adalah JIB crane yang mana berputar menggunakan lengan horizontal (JIB). Jenis crane ini biasanya dipasang di dinding, kolom, atau berdiri sendiri di tiang. JIB crane cocok digunakan di area kerja yang lebih kecil atau tugas yang membutuhkan pengangkatan maupun pemindahan beban terbatas, seperti di pabrik dan bengkel.
6. Wall Travelling Crane
Selanjutnya, ada well traveling crane yang dipasang di dinding maupun struktur bangunan. Jenis crane ini bisa bergerak secara horizontal di sepanjang jalur pada dinding. Well traveling crane ini berfungsi untuk memindahkan beban atau material satu tempat menuju tempat lainnya. Jenis crane ini bisa bekerja di ruang terbatas dengan fleksibilitas yang tinggi.

Fungsi dan Bagian-Bagian Crane
Pada setiap jenis crane, terdapat beberapa bagian-bagian penting yang membantu keberlangsungan penggunaan alat berat ini. Maka dari itu, kami akan memberikan informasi terkait bagian-bagian crane beserta fungsinya di bawah ini:
| Bagian-Bagian Crane | Fungsi |
| Lengan crane (jib) | Digunakan untuk mengangkat beban atau material dan berputar 360 derajat |
| Sling | Kabel baja yang berfungsi untuk mengaitkan crane dengan beban |
| Hoist | Membawa beban secara horizontal |
| Base section | Menahan beban atau material pada crane itu sendiri |
| Slewing unit | Berfungsi untuk memutar lengan crane secara 360 derajat |
| Counterweight | Menjaga keseimbangan lengan crane |
| Trolley | Berfungsi untuk membawa beban atau material secara horizontal |
| Mast | Mengatur ketinggian lengan crane dengan bantuan hidrolik |
| Operator’s cab | Tempat yang berfungsi untuk mengoperasikan crane |
Memilih Crane Sesuai Kebutuhan
Beberapa industri, seperti konstruksi, perkapalan, manufaktur, dan lainnya pasti membutuhkan alat berat demi keberlangsungan proyek yang dijalankan. Salah satunya adalah crane.
Jadi, memilih jenis crane yang tepat dan sesuai kebutuhan merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan oleh setiap industri. Berikut ini beberapa aspek yang perlu kamu persiapkan untuk memilih crane sesuai kebutuhan.
- Pertimbangkan kapasitas angkat, jangkauan kerja, jenis beban atau material, kondisi lingkungan, dan anggaran yang dibutuhkan
- Tentukan kebutuhan penggunaan crane, di antaranya membuat daftar aktivitas, mengukur dimensi area kerja, serta memperkirakan berat beban maksimum
- Pahami jenis-jenis crane beserta fungsinya
- Pahami klasifikasi crane, seperti sumber tenaga dan mobilitasnya
Penutup
Nah, demikianlah pembahasan mengenai jenis-jenis crane, fungsi, serta cara memilihnya dengan tepat. Pada intinya, crane menjadi salah satu peralatan yang penting dalam dunia industri demi keberlangsungan operasional proyek. Dengan menggunakan crane, proyek industri bisa cepat selesai sesuai waktu yang telah ditentukan karena mempunyai tingkat fleksibilitas yang tinggi.
Namun, crane tidak bisa dioperasikan oleh sembarang orang. Sebab, hanya operator crane yang bisa dan boleh mengoperasikan crane dalam sebuah industri. Maka dari itu, apabila kamu tertarik untuk mengoperasikan crane, sebaiknya mengikuti pelatihan operator crane terlebih dahulu di PT Mandiri Maha Daya. Pelatihan ini akan membantu kamu mengetahui dasar-dasar penggunaan crane serta perawatannya sesuai standar K3.

