Peralatan material handling, menjadi elemen penting yang wajib digunakan dalam berbagai industri, seperti pergudangan dan manufaktur. Pasalnya, alat ini memungkinkan operasional menjadi lebih mudah dan efisien. Salah satunya adalah forklift gasoline yang diklaim bisa membantu memindahkan barang dengan kapasitas beban besar.
Tak heran, jika Anda bekerja di industri pergudangan dan manufaktur, membutuhkan informasi tentang alat forklift, terutama jenis gasoline atau bahan bakar bensin. Tapi, Anda tidak perlu khawatir, karena artikel ini akan mengupas tuntas forklift gasoline.
Pemahaman Terhadap Forklift Gasoline
Apa Itu Forklift Gasoline?
Forklift gasoline adalah salah satu jenis forklift yang menggunakan mesin berbahan bakar bensin (gasoline) sebagai sumber tenaga utamanya.
Berbeda dengan forklift listrik atau diesel, forklift ini dikenal memiliki performa yang responsif dan kecepatan kerja yang lebih tinggi. Forklift banyak digunakan di area indoor yang memiliki ventilasi baik atau di area semi-indoor, karena mesin bensin menghasilkan emisi gas buang yang cukup tinggi jika dibandingkan forklift listrik. Keunggulan dari forklift jenis ini adalah kemampuannya untuk bekerja secara fleksibel dengan tenaga yang stabil dan bertenaga, bahkan dalam beban pada pekerjaan berat sekalipun.
Komponen Utama Berbahan Bakar Bensin
Forklift gasoline memiliki komponen-komponen utama yang mendukung kinerja optimalnya, antara lain:
- Mesin bensin: Pusat tenaga utama forklift
- Tangki bahan bakar: Tempat penyimpanan bensin, umumnya memiliki kapasitas yang cukup besar agar forklift dapat beroperasi dalam durasi panjang.
- Sistem transmisi otomatis/manual: Mengatur pergerakan dan kecepatan forklift agar mudah dikendalikan.
- Sistem pendingin (radiator): Menjaga suhu mesin agar tetap stabil, terutama saat forklift digunakan dalam durasi lama.
- Sistem hidrolik: Komponen penting dalam proses pengangkatan dan penurunan beban.
Cara Kerja Forklift Gasoline saat Digunakan
Sistem Penggerak Mesin Berbahan Bakar Bensin
Forklift bekerja dengan prinsip pembakaran internal, di mana bensin dicampur dengan udara dalam ruang bakar mesin, kemudian dinyalakan oleh busi untuk menghasilkan tenaga mekanik. Tenaga tersebut kemudian disalurkan ke roda penggerak melalui sistem transmisi, sehingga forklift dapat bergerak maju, mundur, atau berbelok. Karena menggunakan bahan bakar bensin, forklift ini memiliki waktu pemanasan mesin yang singkat, serta mampu memberikan akselerasi yang cepat. Inilah yang membuatnya cocok untuk operasional yang membutuhkan mobilitas tinggi.
Mekanisme Pengangkatan dan Hidrolik
Salah satu bagian penting dari forklift adalah kemampuannya untuk mengangkat dan menurunkan beban. Pada forklift, sistem pengangkatan ini didukung oleh sistem hidrolik. Ketika operator mengaktifkan tuas kontrol, pompa hidrolik akan memompa fluida ke dalam silinder hidrolik, menghasilkan tekanan yang cukup besar untuk mengangkat beban berat di garpu forklift.
Perbandingan Forklift Gasoline dengan Jenis Lain
Gasoline Vs Diesel: Efisiensi dan Kekuatan
Perbandingan antara forklift gasoline dan diesel sering menjadi bahan pertimbangan utama sebelum membeli unit. Untuk memudahkan Anda memahaminya, berikut tabel perbandingan forklift gasoline dan diesel:
| Aspek | Forklift Gasoline | Forklift Diesel |
| Kinerja & Tenaga | Memiliki akselerasi lebih cepat, cocok untuk beban yang ringan dan sedang | Cocok untuk beban yang berat karena punya kekuatan yang tinggi |
| Penggunaan Bahan Bakar | Penggunaan bahan bakar cukup tinggi | Lebih efisien untuk jangka panjang |
| Biaya Perawatan | Lebih rendah dan perawatan mudah | Lebih mahal dan perawatan harus intensif |
| Daya Tahan & Umur Pakai | Ketahanan yang kurang, terutama beban berat lebih cepat aus | Punya ketahanan yang lama, dan cocok untuk suhu ekstrem |
| Harga Awal | Lebih terjangkau | Lebih mahal |
| Emisi & Kebisingan | Emisi lebih rendah, suara halus | Emisi lebih tinggi dan suaranya bising |
| Lingkungan Operasional | Cocok digunakan di dalam ruangan dengan ventilasi yang baik | Cocok digunakan di luar ruangan |
Gasoline Vs Listrik: Ramah Lingkungan dan Biaya
Sementara itu, perbandingan antara forklift gasoline dan forklift listrik lebih mengarah pada pertimbangan lingkungan dan efisiensi biaya operasional. Berikut ini tabel perbandingan forklift gasoline dan listrik yang perlu Anda ketahui:
| Aspek | Forklift Gasoline | Forklift Listrik |
| Emisi & Kebisingan | Ada emisi dan cukup bising | Tidak ada emisi gas buang, ramah lingkungan, dan tidak ada kebisingan |
| Penggunaan Bahan Bakar | Penggunaan bahan bakar cukup tinggi | Konsumsi energi lebih efisien |
| Biaya Operasional | Lebih tinggi, untuk bahan bakar dan perawatan | Lebih rendah |
| Lingkungan Operasional | Cocok di area semi indoor | Di dalam ruangan dan food grade area |
| Harga Awal | Lebih terjangkau | Lebih mahal |
Tips Memilih dan Merawat agar Lebih Awet
Agar investasi pada forklift gasoline benar-benar memberikan nilai maksimal bagi operasional perusahaan Anda, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:
- Pilih kapasitas angkut sesuai kebutuhan perusahaan
- Pilih forklift gasoline dengan merek yang tepercaya dan sesuai standar
- Memastikan berbagai fitur-fiturnya berfungsi dengan baik
- Melakukan pengecekan oli serta filter secara rutin
- Gunakan bahan bakar yang berkualitas agar tidak merusak mesin
- Periksa sistem hidrolik lalu pastikan tidak ada kebocoran
- Hindari penggunaan forklift di lingkungan yang ekstrem
- Lakukan servis forklift secara rutin
- Simpan forklift di tempat aman dan terhindar dari cuaca ekstrem
Keunggulan Forklift Gasoline
1. Punya Daya Angkut yang Tinggi
Pastikan Anda memilih forklift gasoline dengan kapasitas angkut yang sesuai kebutuhan. Umumnya, forklift mampu mengangkat beban mulai dari 1,5 ton hingga 3 ton dengan mudah. Semakin tinggi kapasitas angkutnya, semakin fleksibel pula penggunaannya di lapangan.
2. Kemampuan Manuver yang Efektif dan Efisien
Forklift gasoline terkenal memiliki radius putar yang kecil dan sistem kemudi yang responsif, sehingga sangat efisien digunakan di area sempit sekalipun. Ini sangat membantu saat bekerja di gudang dengan lorong-lorong terbatas.
3. Kecepatan Tinggi
Berkat tenaga mesin bensin yang lebih ringan, forklift gasoline dapat bergerak lebih cepat dibandingkan forklift diesel. Kecepatan ini akan membantu proses distribusi barang menjadi lebih efisien dan menghemat waktu kerja.
4. Tahan terhadap Suhu Ekstrem
Forklift gasoline lebih tahan terhadap perubahan suhu, baik panas maupun dingin, dibandingkan forklift listrik yang rentan terhadap kelembapan dan cuaca ekstrem. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk digunakan di berbagai kondisi lingkungan kerja.
5. Memiliki Biaya Perawatan Terjangkau
Meskipun menggunakan mesin pembakaran internal, biaya perawatan forklift gasoline tergolong terjangkau. Suku cadangnya mudah ditemukan dan proses servisnya cukup sederhana jika dilakukan secara berkala. Untuk menjaga performanya tetap prima, lakukan servis rutin seperti penggantian oli, filter udara, dan pemeriksaan sistem hidrolik secara berkala.
Penutup
Forklift gasoline merupakan pilihan tepat bagi perusahaan yang mengutamakan kecepatan kerja, daya angkut tinggi, dan fleksibilitas operasional di berbagai kondisi lingkungan. Jadi, jika perusahaan Anda belum memiliki operator forklift yang kompeten, bisa bekerja sama dengan PT Mandiri Maha Daya untuk mengikuti pelatihan operator forklift. Tujuannya adalah untuk memberikan pelatihan operator forklift sesuai standar K3.