Tahukah kamu, bahwa terdapat salah satu peralatan yang sangat penting dan perannya vital dalam dunia konstruksi? Bagi kamu yang ingin bekerja pada sektor konstruksi, maka harus mengetahui dan memahaminya tentang scaffolding.
Lantas, apa peralatan yang dimaksud? Ya, peralatan ini bernama scaffolding yang berperan penting dalam industri konstruksi karena digunakan untuk menyangga material bangunan maupun pekerja. Jadi, alat ini memegang peran krusial dan mempengaruhi kelancaran jalannya proyek konstruksi serta mendukung keselamatan pekerja. Dengan kata lain, scaffolding adalah peralatan wajib yang harus ada pada industri konstruksi. Tak heran, jika pengoperasiannya harus dilakukan oleh ahlinya dengan mematuhi standar keselamatan.
Definisi Scaffolding
Scaffolding adalah kerangka sementara yang digunakan sebagai struktur penyangga material maupun pekerja yang bekerja di atas ketinggian. Artinya, peralatan ini berfungsi untuk mendukung pekerjaan di ketinggian, seperti konstruksi dan perawatan gedung.
Scaffolding atau sering disebut dengan perancah memberikan platform aman dan stabil bagi pekerja di ketinggian. Hal ini memudahkan pekerja untuk mengakses area yang tinggi dan sulit dijangkau, seperti atap, dinding bertingkat, dan lainnya. Adapun tujuan dari penggunaan hal ini adalah untuk meminimalisir risiko maupun mencegah potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan serta penyakit akibat kerja. Jadi, peralatan ini termasuk dalam upaya mewujudkan keselamatan pekerja.
Fungsi Scaffolding
Menjadi peralatan dengan peran sangat vital, scaffolding mempunyai beberapa fungsi untuk menunjang kelancaran dan keamanan pembangunan konstruksi. Berikut ini fungsi dari hal ini yang perlu Anda ketahui, seperti:
1. Safety Function
Fungsi pertama dari scaffolding atau perancah ini adalah sebagai standar keselamatan dalam bekerja di ketinggian, terutama industri konstruksi. Alat ini membantu menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi pekerja.
Sebab, perancah dirancang sebagai platform yang memberikan fleksibilitas dan kestabilan dalam bekerja di ketinggian. Jadi, memungkinkan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja, seperti jatuh dari ketinggian.
2. Access Function
Tidak hanya sebagai standar keselamatan kerja saja, scaffolding juga berfungsi untuk memudahkan akses pekerja dalam bekerja di ketinggian. Fungsi ini memungkinkan pekerja lebih mudah mengakses area yang sulit dijangkau, seperti atap dan dinding eksterior.
3. Logistical Function
Selanjutnya, perancah juga mempunyai peran logistik dalam pengoperasian proyek konstruksi. Artinya, scaffolding memungkinkan untuk mengangkut material dan peralatan bangunan di ketinggian, sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien.
4. Supporting Function
Terakhir, fungsi scaffolding adalah memberikan dukungan fisik yang dibutuhkan oleh pekerja supaya bisa mencapai area kerja di ketinggian. Dengan menggunakan perancah ini, memungkinkan pekerja untuk berdiri, berjalan, hingga bekerja dengan peralatan yang berat di ketinggian.
Cara Perawatan Scaffolding
Mengoperasikan scaffolding saja tidak cukup, kamu juga harus tahu cara merawatnya dengan tepat berjalan dengan optimal. Dengan begitu, dapat membantu meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja. Berikut beberapa cara merawat perihal ini, seperti:
1. Pemeriksaan Rutin
Cara pertama untuk merawat hal ini adalah melakukan pemeriksaan rutin, baik sebelum maupun setelah pengoperasian alat. Pemeriksaan ini biasanya meliputi kondisi struktur, kunci dan baut, hingga apakah ada kerusakan pada platform kerja.
2. Pembersihan Berkala
Tidak hanya pemeriksaan saja, pembersihan secara berkala juga menjadi tahapan penting dalam merawat scaffolding. Pasalnya, proses ini membantu menjaga perancah agar tetap dalam kondisi yang prima dan mencegah kerusakan akibat debu, kotoran, maupun bahan kimia berbahaya.
3. Penyimpanan dengan Benar
Aspek lain dalam merawat perancah adalah melakukan penyimpanan alat dengan benar. Tujuannya agar alat ini tetap terjaga keawetan serta fungsionalitasnya. Pastikan untuk menyimpan di tempat yang kering dan terlindung dari cuaca ekstrim.
4. Dapat Melindungi Terhadap Cuaca Ekstrim
Perlu kamu ketahui, bahwa pelatihan K3 ini sering terpapar cuaca ekstrem yang bisa mempengaruhi daya tahan menjadi buruk. Jadi, pastikan melakukan perlindungan perancah dari cuaca ekstrem, seperti menggunakan terpal untuk menutup alat dan inspeksi secara menyeluruh untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan komponen.
Standar Keselamatan Scaffolding
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa penggunaan ini bertujuan untuk memastikan lingkungan kerja aman dan nyaman bagi pekerja di ketinggian. Peralatan ini juga menjadi salah satu elemen penting dalam prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk meminimalisir kecelakaan kerja.
Jadi, mengetahui standar keselamatan menjadi aspek yang penting bagi pekerja. Berikut ini standar keselamatan scaffolding sesuai Occupational Safety and Health Administration (OSHA) yang perlu kamu ketahui:
- Pagar pembatas atau sistem penahan jatuh wajib digunakan saat bekerja di ketinggian
- Platform perancah harus diberi papan secara penuh
- Perancah harus bisa menahan hingga empat kali beban maksimalnya
- Perusahaan harus memberikan pelatihan kepada semua pekerja di ketinggian sesuai prosedur keselamatan
- Tidak boleh mengoperasikan perancah saat cuaca ekstrem, seperti hujan badai, angin kencang, dan lainnya
- Tenaga kerja wajib menggunakan APD sesuai standar keselamatan
- dan lainnya
Penutup
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian, fungsi, cara perawatan, hingga standar K3 yang perlu diketahui, terutama buat kamu yang ingin bekerja di ranah konstruksi. Memahami pengertian scaffolding saja tidak cukup, melainkan kamu juga harus memahami semua aspek yang ada pada peralatan ini. Mulai dari kegunaan, pengoperasian, pembongkaran, hingga perawatan sesuai standar keselamatan kerja.
Jadi, buat kamu yang belum mengetahui beberapa aspek tersebut, sebaiknya ikuti terlebih dahulu pelatihan teknisi scaffolding di PT Mandiri Maha Daya. Pelatihan ini berfokus untuk memberikan materi dan praktik secara langsung terkait sesuai standar K3. Dengan begitu, kamu sudah tidak akan bingung dan semakin paham tentang scaffolding pada dunia konstruksi. Terlebih lagi, sertifikat pelatihan teknisi scaffolding menjadi bukti kemampuan kamu terhadap hal ini dan bisa langsung digunakan untuk melamar kerja.
Bagaimana? Apakah kamu tertarik mengikuti pelatihannya? Langsung konsultasikan kepada kami secara gratis di sini, ya!