Setiap perusahaan, harus memberikan perlindungan keselamatan, keamanan, dan kesehatan bagi pekerja. Sebab, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi prioritas utama yang harus diberikan, baik untuk pekerja maupun lingkungan sekitar.

Maka dari itu, penting sekali untuk mempersiapkan dan menjalankan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K). Tujuannya adalah jika terjadi kecelakaan kerja, maka petugas P3K bisa segera memberikan pertolongan awal sebelum petugas medis datang.

Dengan begitu, mereka dapat membantu mencegah cedera agar tidak semakin parah dan menyelamatkan nyawa korban kecelakaan. Dalam hal ini, agar proses pertolongan oleh petugas berjalan lancar, maka perusahaan harus sudah menyediakan standar isi kotak P3K.

Apa saja isi kotak P3K sesuai standar yang berlaku? Yuk, simak pembahasan lengkapnya pada pembahasan artikel di bawah ini, ya!

Pentingnya Kelengkapan Isi Kotak P3K

Demi memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan kerja, maka setiap perusahaan wajib menyediakan isi kotak P3K secara lengkap sesuai dengan prosedur yang telah disediakan.

Kelengkapan isi kotak P3K menjadi salah satu faktor yang sangat penting, selain petugas P3K di tempat kerja. Sebab, isi kotak P3K ini nantinya dapat membantu memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat dalam kondisi darurat.

Misalnya, pekerja mengalami luka akibat sayatan, maka pertolongan yang harus diberikan adalah menutup luka menggunakan kasa steril dan perban agar tidak terkena infeksi semakin parah.

Maka dari itu, isi kotak P3K harus sudah lengkap untuk mendukung penanganan darurat di tempat kerja. Jadi, ketika pekerja mengalami cedera, bisa segera diberikan pertolongan oleh petugas P3K.

Perbedaan Isi Kotak P3K Rumah dan Tempat Kerja

Sebenarnya, kotak P3K tidak hanya tersedia di tempat kerja, melainkan di rumah juga bisa disediakan. Tujuannya adalah ketika Anda atau keluarga mengalami cedera, bisa segera diberikan pertolongan dengan memanfaatkan barang yang ada di kotak P3K.

Namun, ternyata isi kotak P3K di rumah dan tempat kerja berbeda, loh! Biasanya, isi kotak P3K di rumah hanya digunakan untuk mengobati cedera atau luka ringan saja, seperti tergores, teriris, dan terkilir.

Nah, isi kotak P3K di rumah melibatkan beberapa barang, di antaranya adalah perban; kain kasa steril; peniti, pinset, gunting, tisu pembersih alkohol, salep antiseptik, salep luka bakar, plester, dan obat-obatan.

Berbeda halnya dengan isi kotak P3K di tempat kerja yang mana digunakan untuk mengatasi kecelakaan kerja dengan cedera lebih serius, seperti luka bakar, pendarahan, paparan bahan kimia, dan lain sebagainya.

Jadi, isi kotak P3K di tempat kerja lebih kompleks dan lengkap. Misalnya, kalau di tempat kerja, material perban dibedakan beberapa jenis, yakni dengan lebar 5 cm dan 10cm. Selain itu, ada pula alkohol 70%, kain mitela, aquades, hingga buku panduan P3K.

Standar Isi Kotak P3K Menurut Kemnaker

Perlu Anda ketahui, bahwa standar isi kotak P3K harus sesuai Peraturan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.15/MEN/VIII/2008 tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Tempat Kerja.

Nah, berikut ini daftar isi kotak P3K yang harus disediakan oleh perusahaan menurut Kemnaker RI.

Standar Isi Kotak P3K Menurut Kemnaker RI

Frekuensi Pemeriksaan dan Penggantian Isi Kotak P3K

Salah satu aspek yang sangat penting dalam menjaga isi kotak P3K adalah melakukan pemeriksaan dan penggantian barang-barangnya. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa isi kotak P3K masih lengkap dan tidak kehabisan saat digunakan.

Jadi, frekuensi pemeriksaan dan penggantian isi kotak P3K tergantung pada penggunaan di tempat kerja. Apabila lingkungan kerja Anda mempunyai tingkat risiko yang tinggi terjadinya kecelakaan, maka isi kotak P3K akan lebih sering digunakan, sehingga proses penggantiannya harus dilakukan secara rutin.

Namun, apabila di lingkungan kerja Anda mempunyai risiko yang kecil dan jarang terjadi kecelakaan yang menyebabkan cedera, maka prosedur penggantiannya dilakukan sesuai dengan tanggal kadaluarsanya, sehingga pastikan proses pemeriksaan dilaksanakan secara rutin.

Peraturan Pemerintah Mengenai Standar Kotak P3K

Perusahaan wajib mengikuti peraturan yang berlaku mengenai isi kotak P3K di tempat kerja. Tujuannya agar beberapa peralatan dan obat yang tersedia di dalam kotak P3K, dapat membantu memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan kerja, sehingga meminimalisir tingkat keparahan yang terjadi.

Di Indonesia, regulasi pemerintah mengenai standar isi kotak P3K adalah Peraturan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.15/MEN/VIII/2008 tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Tempat Kerja.

Peraturan tersebut menjelaskan terkait kelengkapan isi beserta dengan posisi penempatan kotak P3K dengan benar di tempat kerja agar mudah ditemukan.

Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai kelengkapan standar isi kotak P3K sesuai peraturan Kemnaker RI yang perlu Anda ketahui. Pembahasan ini sangat penting bagi perusahaan dan petugas P3K.

Namun, bagi Anda yang masih belum memahami terkait isi kotak P3K beserta dengan kegunaannya, maka sebaiknya mengikuti pelatihan P3K di PT Mandiri Maha Daya terlebih dahulu.

Melalui pelatihan tersebut, Anda akan mendapatkan pengetahuan dasar terkait langkah tepat untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan kerja dengan praktiknya secara langsung.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, gabung pelatihan P3K di perusahaan kami sekarang juga!