Training K3 Sertifikat Kemnaker

Training K3 Konstruksi adalah pekerjaan yang penuh risiko, dibandingkan industri yang lain seperti manufaktur, Cargo, Stevedoring dan lain-lain industri konstruksi menduduki peringkat pertama dalam jumlah kecelakaan meninggal bahkan dua kali lipat dibandingkan dengan industri manufaktur. Untuk ini perlu adanya upaya lebih intensif untuk menanggulangi kecelakaan kerja di bidang jasa konstruksi. Training K3 Sertifikat Kemnaker ini menjadi acuan para pekerja sebagai penentu kualiatas diri bahwa sudah pantas bekerja di bidang K3.

Pelatihan K3 Umum

Telah ditetapkan oleh Peraturan tersebut bahwa setiap Proyek Konstruksi Bangunan yang :

  1. Memperkerjakan tenaga kerja lebih dari 100 orang atau menyelenggarakan proyek labih dari 6 bulan adalah wajib memiliki minimal 1 (satu ) orang Ahli Utama K3-Konstruksi, 1 ( satu ) orang Ahli Madya K3 Konstruksi dan 2 (dua ) orang Ahli Muda K3 Konstruksi.
  2. Memperkerjakan tenaga kerja kurang dari 100 orang atau menyelenggarakan proyek kurang dari 6 bulan adalah wajib memiliki minimal, 1 ( satu ) orang Ahli Madya K3 Konstruksi dan 1 (satu) orang Ahli Muda K3 Konstruksi.
  3. Memperkerjakan tenaga kerja kurang dari 25 orang atau menyelenggarakan proyek kurang dari dari 3 ( tiga ) bulan adalah wajib memiliki 1 ( satu ) orang Ahli Muda K3 Konstruksi,

Dan hal tersebut diatas merupakan tanggung jawab penyedia Jasa Konstruksi (Kontraktor), untuk memenuhi peraturan tersebut sehingga Kompetensi dan Lisensi Ahli Muda K3 Kostruksi dan OHSAS 18001:2007 (Occupational Health & Safety Assessment Series) merupakan jawaban dari masalah ini dimana ada standar yang dapat nilai, sertifikasi dan dapat diakui secara nasional dan internasional.

Tujuan Training K3 Sertifikat Kemnaker

Setelah selesai mengikuti pelatihan dan lulus ujian, peserta (karyawan) akan mengetahui tugas dan kewajiban dalam melaksanakan persyaratan, sistem dan proses K3 di tempat kerja sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Kemudian peserta berhak mendapatkan sertifikat ketika melakukan training k3 sertifikat kemnaker di Mandiri Maha Daya.

Instruktur memberikan arahan kepada peserta pelatihan gondola

Materi Training K3

Secara umum, materi Pelatihan yang akan disampaikan meliputi sebagai berikut:

  1. Pre Test
  2. UU, Standar dan Aturan K3
  3. UU Jasa Konstruksi kaitan dgn K3 Konstruksi
  4. Pengetahuan Jasa Konstruksi
  5. Pengetahuan Dasar K3
  6. Managemen dan Administrasi K3
  7. K3 Pekerjaan Konstruksi
  8. Manajemen Lngkungan
  9. K3 Peralatan Konstruksi
  10. K3 Pekerjaan Mekanikal &

Elektrikal

  1. K3 Pesawat Angkat
  2. 12 K3 Perancah & Tangga
  3. Sistem Pemadam Kebakaran
  4. Kesiagaan dan Sistem Tanggap Darurat
  5. Higiene Perusahaan dan Proyek
  6. Manajemen Pelatihan dan Kompetensi K3
  7. Pengetahuan Inspeksi K3 Konstruksi
  8. Observasi Lapangan dan Penyusunan Makalah Seminar

Penggunaan Alat Pelindung Diri dan Peralatan Tambahan

Kami sangat menekankan pentingnya memilih dan menggunakan APD yang tepat saat bekerja di ketinggian. Setiap proyek harus memiliki prosedur jelas untuk memeriksa kelayakan alat sebelum digunakan. Alat tambahan seperti tangga scaffolding, platform, dan anchor harus disesuaikan dengan ukuran scaffolding dan beban kerja.

Kami merekomendasikan beberapa APD wajib: helm keselamatan SNI, sabuk keselamatan, sepatu keselamatan, sarung tangan antislip, dan pelindung mata. Penggunaan APD harus sesuai standar kerja di ketinggian dan dilengkapi dengan pelatihan praktis.

  • Kami mengajarkan cara memasang harness, memeriksa label dan jahitan, serta menguji karabiner.
  • Kami melatih cara menggunakan anchor, termasuk memeriksa titik penambatan dan integritas sebelum tugas dimulai.
  • Kami menunjukkan cara aman naik-turun menggunakan tangga scaffolding yang sesuai ukuran proyek.

Kami membuat checklist sederhana untuk memastikan semua alat layak pakai. Pemeriksaan meliputi memeriksa harness, karabiner, kestabilan tangga, kondisi platform kerja, dan integritas anchor points. Hasil pemeriksaan dicatat sebagai bagian dari manajemen training k3 sertifikat kemnaker.

Kami menekankan pentingnya pemeliharaan berkala dan pencatatan. Platform dan tangga scaffolding harus selalu memenuhi standar keselamatan. Pemilihan anchor disesuaikan dengan jenis struktur dan beban kerja untuk mengurangi risiko. Dokumentasi pemeriksaan kelayakan alat membantu audit K3 dan memastikan kepatuhan regulasi.

Kami mendorong latihan rutin, termasuk simulasi kegagalan anchor dan latihan evakuasi dari platform. Pelatihan praktis memperkuat kebiasaan pemeriksaan dan penggunaan APD yang benar. Ini membuat keselamatan di ketinggian menjadi bagian dari budaya kerja kami untuk memberikan training k3 sertifikat kemnaker.

Penyusunan Rencana Kerja Pada Training K3 Sertifikat Kemnaker Secara Aman

Kami membimbing tim dalam penyusunan rencana kerja yang lengkap. Termasuk method statement dan permit to work untuk pekerjaan ketinggian. Rencana ini memasukkan prosedur komunikasi darurat dan penjadwalan saat cuaca aman.

Kami memasukkan modul khusus untuk teknik penggunaan anchor, lifeline, dan penyelamatan. Latihan praktis dan penilaian lapangan memastikan rencana kerja efektif.

  • Pelatihan JSA terstruktur untuk setiap aktivitas.
  • Skenario pengawasan lapangan dan checklist inspeksi.
  • Panduan pembuatan method statement dan permit to work.
  • Simulasi penyelamatan saat bekerja pada tinggi scaffolding.