Forklift merupakan salah satu alat berat yang digunakan secara luas di berbagai industri, mulai dari gudang dan pabrik hingga pelabuhan dan pusat distribusi. Operator forklift bertanggung jawab atas pengoperasian dan pemeliharaan forklift guna memindahkan, mengangkat, dan menempatkan barang dengan aman dan efisien. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tugas dan tanggung jawab utama seorang operator forklift serta pentingnya keselamatan dalam melakukan pekerjaannya.
1. Mengoperasikan Forklift dengan Aman
Salah satu tugas utama seorang operator forklift adalah mengoperasikan alat tersebut dengan aman. Hal ini mencakup pemahaman yang mendalam tentang fungsi dan kontrol forklift serta kepatuhan terhadap prosedur keselamatan yang berlaku. Operator forklift harus memiliki keterampilan dalam mengemudikan alat tersebut secara hati-hati, menghindari rintangan, dan memperhatikan pejalan kaki serta kendaraan lain di sekitarnya.
2. Memuat dan Menurunkan Barang dengan Tepat
Seorang operator forklift bertanggung jawab atas memuat dan menurunkan barang dari rak, truk, atau tempat penyimpanan lainnya dengan tepat. Hal ini membutuhkan keterampilan dalam mengendalikan forklift dengan presisi, mengatur posisi tines (tusuk) forklift dengan benar, dan memastikan barang tidak rusak selama proses pemindahan.
3. Memelihara Forklift dan Melakukan Pemeriksaan Rutin
Pemeliharaan forklift adalah tanggung jawab operatornya. Hal ini meliputi pemeriksaan rutin sebelum dan sesudah penggunaan forklift, seperti memeriksa sistem rem, sistem hidrolik, lampu, dan tanda-tanda keausan atau kerusakan lainnya. Operator juga harus memastikan forklift bersih dan bebas dari kotoran atau bahan berbahaya yang dapat mengganggu kinerja alat.
Baca juga: Pelatihan Forklift
4. Mematuhi Peraturan Keselamatan dan Standar Operasional
Seorang operator forklift harus mematuhi semua peraturan keselamatan yang berlaku di tempat kerja, termasuk standar operasional yang ditetapkan perusahaan atau pemerintah. Hal ini mencakup memahami berat maksimum yang diizinkan untuk diangkat oleh forklift, mengikuti rute yang ditentukan, dan menggunakan perlengkapan pelindung diri (APD) seperti helm keselamatan dan sepatu baja.
5. Berkomunikasi dengan Tim Kerja
Kolaborasi dengan rekan kerja lainnya adalah kunci dalam lingkungan kerja yang aman dan efisien. Operator forklift perlu berkomunikasi dengan petugas pengendali lalu lintas, pengawas gudang, dan rekan kerja lainnya untuk memastikan koordinasi yang baik saat melakukan aktivitas pengangkutan barang.
Kesimpulan
Sebagai inti dari rantai distribusi dan logistik di banyak industri, operator forklift memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran operasi dan keselamatan di tempat kerja. Dengan memahami dan menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik, operator forklift dapat menjadi aset berharga bagi perusahaan mereka, menjaga keselamatan karyawan, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional secara keseluruhan.
KLIK DISINI UNTUK INFO BIAYA PELATIHAN SERTA PENDAFTARAN
PT Mandiri Maha Daya menyediakan harga khusus untuk pelatihan K3 bulan ini, Yuk Buruan Daftar!