Waspada PAK! Kenali Gejalanya & Lakukan Pencegahan

Waspada PAK! Kenali Gejalanya & Lakukan Pencegahan 1

Risiko dan bahaya di lingkungan kerja sangatlah besar, baik itu pekerjaan di lapangan maupun di dalam kantor. Tak heran, jika setiap perusahaan diwajibkan untuk memenuhi standar regulasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk meminimalisir risiko dan Pencegahan PAK.

Pasalnya, risiko dan bahaya di tempat kerja dapat menyebabkan kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja (PAK) bagi pekerja. Jadi, tidak hanya kecelakaan kerja saja yang menyebabkan produktivitas menurun, melainkan juga PAK.

PAK menjadi salah satu dampak negatif yang ditimbulkan dari aktivitas pekerjaan di lingkungan kerja dan mengakibatkan produktivitas pekerja menurun.

Maka dari itu, kenali gejala dan lakukan pencegahan penyakit akibat kerja di lingkungan kerja Anda! Bagaimana caranya? Simak informasinya di bawah ini!

Apakah Semua Penyakit Akibat Kerja Bisa Dicegah?

Terdapat banyak jenis penyakit akibat kerja yang timbul di lingkungan kerja. Mulai dari asma atau sesak napas, penyakit otot atau syaraf, gangguan mental, dermatitis kontak, carpal tunnel syndrome (CTS), dan lain sebagainya.

Penyakit-penyakit tersebut apabila tidak ditangani dengan tepat dan cepat akan memperburuk kondisi kesehatan pekerja, sehingga produktivitasnya menurun dan tidak bisa bekerja secara maksimal, bahkan sampai meninggal dunia.

Oleh karena itu, agar penyakit tersebut tidak semakin parah, maka perusahaan maupun pekerja harus bisa mencegahnya. Semua penyakit akibat kerja bisa dicegah apabila perusahaan dan pekerja menerapkan prosedur K3 dengan baik dan benar.

Cara Mengenali Gejala dan Risiko Penyakit Akibat Kerja

Waspada PAK! Kenali Gejalanya & Lakukan Pencegahan 2

Perlu Anda pahami, bahwa mengenali gejala dan risiko penyakit akibat kerja merupakan langkah yang sangat penting. Tujuannya adalah supaya pekerja dan perusahaan bisa mengambil tindakan cepat untuk mendapatkan diagnosis serta perawatan yang tepat, sehingga penyakit yang dialami tidak semakin parah.

Nah, berikut ini beberapa cara mengenali gejala dan risiko PAK yang perlu Anda ketahui dan pahami.

1. Pahami jenis penyakit akibat kerja secara umum

Sebagai pekerja, Anda harus memahami berbagai jenis PAK secara umum yang sering terjadi. Hal ini bertujuan agar Anda bisa segera melakukan pencegahan apabila timbul gejala tersebut.

Misalnya, Anda bekerja di sebuah industri kimia. Nah, industri ini mempunyai risiko cukup besar bagi pekerja untuk terpapar debu, kotoran, gas, atau bahan beracun.

2. Pahami gejala umum penyakit

Nah, setelah Anda mengetahui tentang jenis PAK secara umum yang kemungkinan terjadi di lingkungan kerja, maka langkah selanjutnya adalah memahami gejalanya.

Sebagai contoh, Anda bekerja di industri kimia yang rentan terkena paparan debu, gas, atau bahan beracun lainnya. Paparan ini akan menyebabkan gangguan pernapasan apabila Anda tidak menggunakan APD dengan baik. Gejalanya adalah sesak napas, batuk kronis, hingga nyeri dada.

3. Pahami faktor risikonya

Apabila Anda sudah mengetahui jenis penyakit dan gejala umumnya, maka langkah selanjutnya adalah memahami faktor yang dapat meningkatkan risiko PAK.

Misalnya, adanya paparan bahan berbahaya, seperti bahan kimia di lingkungan kerja. Kemudian, tidak menggunakan APD saat bekerja, seperti tidak memakai masker, sarung tangan, dan lainnya.

Apa Saja Langkah Pencegahan Penyakit Akibat Kerja di Kantor?

Waspada PAK! Kenali Gejalanya & Lakukan Pencegahan 3

Jika Anda sudah mengetahui cara mengenali gejala serta faktor risikonya, maka tahapan berikutnya adalah melakukan pencegahan penyakit akibat kerja di tempat kerja. Berikut langkah-langkahnya.

1. Pemeriksaan kesehatan berkala

Pencegahan penyakit akibat kerja yang pertama adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Melalui pemeriksaan ini, secara tidak langsung dapat mencegah dan meminimalisir terjadinya PAK serta gejalanya bisa diketahui sejak awal.

2. Penyediaan sarana prasarana yang aman

Selanjutnya, upaya pencegahan PAK yang bisa dilakukan adalah dengan menyediakan sarana prasarana yang aman dan ergonomis bagi pekerja. Tidak hanya mencegah PAK, langkah ini juga dapat membantu pekerja merasa nyaman, sehingga lebih produktif untuk bekerja.

3. Menyediakan pelayanan kesehatan memadai

Langkah pencegahan PAK yang tidak boleh ditinggalkan adalah memastikan bahwa kantor sudah mempunyai pelayanan kesehatan yang memadai. Hal ini bertujuan agar perusahaan dapat melakukan pemeriksaan kepada pekerja secara rutin untuk mencegah terjadinya PAK.

Peraturan Perundang-Undangan Tentang K3

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja yang menetapkan prinsip dasar serta kewajiban yang harus dipatuhi oleh semua pihak yang terlibat dalam dunia kerja.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)

3. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2013 tentang Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 01/MEN/1976 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja

Peran K3 dalam Mencegah Penyakit Akibat Kerja

Melalui beberapa peraturan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di atas, telah menjadi bukti bahwa K3 mempunyai peranan penting untuk mencegah PAK. Berikut beberapa peran K3 dalam mencegah PAK yang perlu Anda ketahui.

1. Melakukan identifikasi dan penilaian risiko di tempat kerja

2. Menyusun kebijakan K3

3. Melakukan pemantauan terhadap lingkungan kerja untuk memastikan keselamatan dan keamanan pekerja

4. Membantu memantau kesehatan pekerja secara berkala

5. Membantu memberikan pertolongan pertama kepada pekerja

Kebijakan Perusahaan untuk Mencegah Penyakit Kerja

Waspada PAK! Kenali Gejalanya & Lakukan Pencegahan 4

Salah satu tanggung jawab perusahaan untuk melindungi pekerja adalah dengan membuat kebijakan untuk mencegah penyakit akibat kerja. Kebijakan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.

Kebijakan tersebut meliputi penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk setiap aktivitas yang dilakukan oleh pekerja agar bekerja dengan aman dan nyaman.

Kemudian, perusahaan juga wajib membuat kebijakan terkait penggunaan APD sesuai prosedur yang ada, seperti masker, helm, sarung tangan, pelindung telinga, dan lain sebagainya.

Selain itu, perusahaan juga harus menunjuk petugas ahli K3 yang bertugas untuk mengimplementasikan kebijakan secara efektif. Jadi, ahli K3 umum di perusahaan merupakan salah satu tenaga kerja yang sangat penting perannya untuk memastikan lingkungan kerja tetap aman dan nyaman bagi pekerja.

Maka dari itu, mengikuti pelatihan ahli K3 umum adalah langkah yang paling tepat agar perusahaan bisa membuat dan menjalankan kebijakan untuk mencegah PAK dengan baik. Dalam hal ini, Anda bisa mengikuti pelatihan ahli K3 umum di PT Mandiri Maha Daya.

Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai cara mengenali dan upaya pencegahan penyakit akibat kerja (PAK) yang perlu Anda ketahui. PAK adalah gangguan kesehatan yang dialami oleh pekerja akibat aktivitas yang dilakukan di tempat kerja.

Melalui pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa PAK menjadi salah satu dampak negatif apabila perusahaan tidak menerapkan prosedur K3 dengan baik.

Oleh karena itu, penerapan prosedur K3 harus dilaksanakan oleh perusahaan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya PAK. Hal ini bisa dilakukan dengan membuat kebijakan K3.

Kebijakan tersebut dibuat oleh ahli K3 umum yang sudah memahami dan mengetahui prinsip dasar tentang prosedur K3 di tempat kerja.

Jadi, pastikan bahwa ahli K3 di perusahaan sudah memahami terkait prosedur K3 di tempat kerja. Jika masih belum memahaminya, maka bisa mengikuti kembali pelatihan ahli K3 umum di PT Mandiri Maha Daya.

Dapatkan berbagai ilmu, wawasan, keterampilan, hingga praktiknya secara langsung sebagai ahli K3 umum bersama PT Mandiri Maha Daya!